THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, May 17, 2006

Maafkan aku sahabat, aku pergi dulu

Seharusnya aku berbahagia, akhirnya penantian panjang untuk pergi PTT di Aceh akhirnya berakhir. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Air mata menetes setiap kali mengingat bahwa tangal 22 mei ini, yaitu 6 hari sebelum tanggal 28 mei, aku berangkat ke aceh.

Sejak awal memutuskan untuk mendaftar pergi PTT, aku sudah mencoba rela untuk tidak berada di jakarta pada tanggal 28 mei, tanggal yang akan menjadi sangat bersejarah untuk kedua saudara ku yang walaupun bukan saudara kandungku tetapi seperti sudah melebihi batas saudara kandung. Tapi sampai hari ini aku masih disini, di jakarta. Tak pernah mengira bahwa h-6 ternyata aku akan meninggalkan jakarta. Padahal kebaya seragamku sudah di tukang jahit.

Alhasil, setiap membahas kepergianku yang tanggal 22 itu, atau mengingat kebaya yang sedang di tukang jahit, kelenjar air mata terpaksa berproduksi lebih, tetes-tetes air mata perlahan mengalir, terasa kepedihan yang mendalam. Tak kukira juga, bahwa kepergian ku ternyata akan seperti ini, begitu sulit dan berat.

Tapi aku harus istiqomah di jalan-Nya. Alasan utama kepergianku adalah untuk ibadah. Mungkin ini hanya salah satu ujian dari Yang Mahakuasa. Bisakah aku mengambil keputusan yang terbaik di mata-Nya (dan bukan di mata ku) ?????? Insya Allah.
Bukankah jihad di jalan-Nya lebih penting dan lebih besar dari apapun.
Tapi mengapa hatiku merasa sangat pedih, hanya karena aku tak bisa menghadiri pernikahan saudaraku-sahabatku yang tanpa kusadari telah kunanti sejak awal persahabatan kami.......

Maafkan aku sahabat. Walaupun aku tidak hadir secara fisik di hari penting mu, insya Allah, hatiku dan doaku tetap bersamamu...

1 comments:

KodokHijau said...

sementara ini, masih berlaku ptt cara lain. Dengan cara ini, LSM yg akan menggajimu harus bisa mendaftarkan dokter yang mau ptt itu ke dinas kesehatan setempat. Atau ptt pusat, yang syaratnya bisa dilihat di website depkes. kalo yang ini, daftarnya ke depkes pusat. Ato ptt daerah, dengan datang menemui kepala dinas kesehatan setempat dan bertanya maukah dia mempekerjakanmu sebagai dokter ptt. Coba aja ke nagan raya, NAD. Disini masih terbuka untuk 2 atau 3 dokter umum lagi...